Anda pusing saat naik Lift? Inilah penyebab lengkapnya.
Apakah anda pernah merasakan pusing saat naik lift digedung bertingkat? Anda tidak sendirian, hal tersebut juga dirasakan oleh beberapa orang lain.
Melansir dari hellosehat.com hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal. Yuk cari tahu apa saja penyebabnya?
Saat Anda merasa pusing, keseimbangan tubuh sedang mengalami gangguan. Pasalnya, pusing menyebabkan Anda merasa berputar-putar dan tidak dapat berdiri dengan benar.
Tubuh akan oleng dan membuat Anda berusaha keras untuk mencari pegangan agar tidak tumbang atau terjatuh.
Menurut Meniere’s Society, sistem keseimbangan tubuh bekerja dengan mengoordinasikan informasi di otak dengan mata, telinga, dan sensor di kulit.
Jika Anda merasa pusing, itu artinya otak mengalami gangguan dalam mengoordinasikan informasi dari indra tersebut dengan benar.
Gangguan keseimbangan yang menyebabkan kepala pusing dapat terjadi dalam berbagai hal, salah satunya ketika Anda naik lift.
Merasa pusing saat atau setelah menaiki lift mungkin membuat Anda bingung. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena ini adalah fenomena yang dialami oleh beberapa orang.
Dari penjelasan sebelumnya diketahui bahwa pusing berkaitan dengan keseimbangan tubuh, mata, telinga, dan sensor tubuh, serta otak yang mengalami gangguan.
Saat berada di dalam dan menggunakan lift, mata Anda terbatas dalam melihat lingkungan karena ruangan yang tertutup. Hal tersebut akan menyebabkan mata tidak menangkap informasi yang tidak lengkap ke otak.
Di waktu yang sama, tubuh Anda mengalami adanya pergerakan yaitu perpindahan tubuh ada dari tingkat /level tertentu ke level lain di dalam gedung tersebut, meskipun sebenarnya Anda tidak bergerak.
Sejalan dengan itu, telinga Anda yang memiliki sensor khusus yang dapat mengatur keseimbangan. Hal ini disebabkan adanya perubahan tekanan udara yang mengirimkan sinyal pada otak bahwa Anda sedang bergerak.
Ketiga indra tersebut mengirimkan informasi yang berbeda-beda, yakni mata mengirimkan sinyal bahwa Anda tidak bergerak.
Sementara tubuh dan telinga mengirimkan informasi bahwa Anda sedang bergerak. Ketidakselarasan informasi tersebut membuat otak salah menerjemahkan, sehingga membuat Anda merasa pusing saat naik lift.
Kesalahan otak dalam menerjemahkan informasi yang dikirimkan oleh indra tidak hanya disebabkan oleh pergerakan.
Pusing tidak saja dialami oleh orang yang naik lift, keluhan pusing juga bisa terjadi karena disebabkan oleh beberapa hal berikut ini, seperti:
- Menonton sesuatu yang terus bergerak, contohnya menonton siaran balap motor atau mobil.
- Melihat sesuatu yang bergerak sangat cepat, seperti men-scrolling tampilan sebuah website di layar komputer atau berada di dalam kereta atau bus yang berjalan.
- Melihat sesuatu yang berulang atau berpola, seperti naik kereta atau bus dan melewati lorong toko yang dipenuhi rak-rak.
- Melihat sesuatu dengan pencahayaan yang redup, yakni berada di ruangan yang redup.
- Melihat sesuatu yang berkedip cepat.
Jadi, munculnya pusing tidak hanya terjadi saat Anda naik lift saja. Akan tetapi, bisa juga muncul jika Anda mengalami situasi yang sudah disebutkan di atas.
Penyebab lainnya adalah pengaruh indra, keseimbangan dapat juga terganggu oleh faktor lain, yaitu emosi, penggunaan obat tertentu atau alkohol, dan kelelahan.
Ketika Anda merasa tertekan, cemas, marah dan takut, Anda lebih mungkin mengalami pusing.
Emosi yang kuat tersebut dapat mempercepat pernapasan dan detak jantung sehingga bisa menimbulkan kepala pusing.
Begitu pula saat Anda kelelahan, otak menjadi tidak maksimal dalam melakukan tugas-tugasnya, salah satunya dalam mengatur keseimbangan.
Akibatnya, kondisi ini bisa memicu kepala pusing. Sementara pusing yang dipicu oleh penggunaan obat tertentu dan alkohol merupakan salah satu efek samping yang ditimbulkan.
dari Klikdokter.com kondisi pusing akibat naik lift ini mirip dengan kondisi mabuk perjalan, Cara Mengatasi Pusing Saat Naik Lift cara mengatasinyapun hampir sama, yaitu:
Konsumsi minuman jahe. Bahan herbal tersebut dapat melancarkan sirkulasi darah di dalam tubuh sehingga pusing dan mual bisa teratasi.
Dokter Devia Irine Putri dari KlikDokter menyarankan cobalah untuk bersandar dan menutup mata saat naik lift
Hindari membaca buku atau melihat gawai di dalam lift. Memfiksasi pandangan mata pada suatu hal dapat membuat Anda pusing.
Jika lift yang biasa Anda naiki terasa pengap, sebaiknya siapkan kipas angin kecil. Udara pengap dapat meningkatkan risiko pusing dan mual.
Setelah keluar dari lift, segera duduk dan minum air putih.
Cobalah untuk lebih rileks. Terkadang, rasa trauma dan cemas sebelum naik lift itulah memperburuk keadaan Anda.
Jangan khawatir lagi bila Anda sering pusing saat naik lift. Pada dasarnya, kondisi tersebut mirip dengan mabuk perjalanan dan dapat diatasi dengan mudah. Apabila pusing masih berlanjut meski sudah keluar dari lift cukup lama, itu bisa jadi tanda vertigo. Segera konsultasikan hal tersebut kepada dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.